Senin, 09 Juli 2012

Jurnal Umum

Jurnal adalah suatu metode untuk mencatat transaksi dari usaha yang dilakukan berdasarka urutan waktu kejadiannya dengan memperlihatkan rekening yang harus didebet dan yang mana yang harus dikredit serta jumlah angka transaksinya kemasing-masing rekening. Jurnal juga menyediakan ruang yang cukup untuk memuat keterangan dari transaksi yang terjadi.
TanggalNo.BuktiKeteranganKode RekeningJumlah
DebetKredit
01/01/2012Slip Kas 110140.000.000,--
- Simpanan Pokok Khusus (setoran modal pendiri)3011-40.000.000,-

Keterangan :

  1. Kolom tanggal diisi dengan tanggal kejadian transaksi secara beruruta sesuai dengan terjadinya transaksi.
  2. Kolom Nomor Bukti dipakai unutk mencatat nomor bukti transaksi yang terjadi sebagai dasar pencatatan dalam jurnal, kegunaanya adalah untuk dapat diteliti kembali kebenarannya apabila suatu saat diperlukan.
  3. Kolom Keterangan digunakan untuk mengisi transaksi yang terjadi sesuai dengan rekening yang didebet maupun yang dikredit dan penjelasan ringkas tentang transaksi tersebut. Contoh : Penerimaa kas dari setoran modal pendiri, maka kolom tersebut akan diisi sebagai berikut ;


Selasa, 15 Maret 2011

Makalah Aljabar Linier



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu dasar yang menjadi tolak ukur bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Matematika dapat memberikan kemampuan berpikir logis dalam memecahkan masalah yang rumit. Komputer merupakan serangkaian intruksi-intruksi yang berjalan dengan metode matematika. Maka dari itu,  harus mampu menguasai seluruh materi.  Karena, hal itu adalah modal utama dalam penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi persaingan global.
Salah satu materi yang harus benar-benar anak didik kuasai adalah materi aljabar, materi ini banyak diterpakan pada kehidupan sehari-hari.
B.  Tujuan
Penulis menyusun makalah ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.     Memenuhi tugas yang diberikan dosen tentang Sistem Persamaan Linier dengan berbagai metode.
2.     Meningkatkan penguasaan materi dalam hal Sistem Persamaan Linier.
3.     Mampu menyelesaikan semua persoalan yang berhubungan dengan sistem persamaan linier.


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Definisi
Sebelum mempelajari sistem persamaan linier, terlebih dahulu harus mengetahui atau memahami persamaan linier. Persamaan linier merupakan suatu persamaan yang variabelnya tidak memuat perpangkatan, perkalian, fungsi trigonometri, tanda kar, dll.
Ada beberapa bentuk persamaan linier :
1.   Persamaan Linier dengan 1 peubah :
Bentuk umumnya ax + b suatu konstanta dimana a≠ € R dan X € R.
2.   Persamaan linier dengan 2 peubah :
Bentuk umumnya  ax+bx+c = 0 , a,b, dan c, suatu konstanta dimana  a≠0, b≠0 dan x,y € R.
3.   Persamaan Linier dengan 3 peubah:
Bentuk umumnya ax+bx+cz+d = 0, dengan a,b,c,d suatu konstanta, dimana a≠0, b≠0, c≠0  dan x,y,z €  R.

Sistem persamaan linier merupakan sebuah himpunan berhingga dari persamaan linier di dalam Variabel
X1 ,X2 .....Xa.
Sistem Persamaan Linier (SPL) terdiri dari beberapa persamaan yang saling terkait.


B.  Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linier merupakan banyak cara dalam penyelesaiannya antara lain sebagai berikut:
1.   Metode Subsitusi
Metode penyelesaian sistem persamaan linier dengan menggantikan salah satu variabel dari persamaan pertama ke persamaan kedua atau sebaliknya.
2.   Metode Eliminasi
Metode penyelesaian sistem persamaan linier dengan pengeliminasi / penghilangan salah satu Variabel agar tersisa satu variabel saja.
3.   Metode Gauss
Metode penyelesaian sistem persamaan linier dengan OBE (Operasi Baris Element) terhadap matrik lengkao sehingga menjadi matrik eselon (Matrik Segitiga).
4.   Metode Invers Matrik
Metode penyelesaian sistem persamaan linier dengan menggunakan invers matrik.